Gerakan sosial kemanusiaan di Kabupaten Sambas, dengan menggerakan motivasi untuk bersedekah membantu sesama di Kabupaten Sambas. Ini Tentang kisah anak-anak yang tak sekolah, hutang yang tak terbayar, kemiskinan yang terbiarkan ...

PC Kalimantan Barat; Sambas, Sample Praktek Baik di Indonesia

Sumber : Kompasiana

Tebas - Dalam meningkatkan proses perbaikan layanan yang lebih baik di Kabupaten Sambas maka Pemerintah Daerah melaluli Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dan Dinas kesehatan Kabupaten Sambas melakukan kegiataan proses Pembelajaran Bersama Mekanisme Lokakarya Bulanan Perbaikan Layanan Publik. Kegiataan tersebut di lakukan di gedung serba guna Tebas, Senin (21/10). Pada acara tersebut di hadiri oleh Camat Tebas, Kepala dinas Kesehatan, Bappeda yang di wakili oleh kabid sosbud, Tim PKBI cabang Sambas, Provincial Coordinator (PC) Kinerja USAID, STTA (Konsultan) OMP media dari provinsi Kalimantan Barat, LPPS Kinerja USAID Sambas, MSF Kabupaten Sambas, Jurnalis Warga (JW) dan juga perwakilan dari 27 Puskesmas se Kabupaten Sambas.
Azmi Rizaldi, S.STp yang merupakan Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Sambas, dalam sambutannya mengatakan bahwa yang melatarbelakangi kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pelayanan publik yang tertuang dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Kegiataan ini di latarbelakangi oleh UU No 2009 tentang pelayanan publik yang menyatakan bahwa pelayanan publik merupakan kegiataan atau rangkaian kegiataan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administrasi yang di selenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Di mana Pemerintah, BUMD, BUMN, Unit pelayanan Pemerintah bahkan Swasta, LSM, Relawan dan gabungan kegiataannya merupakan Penyelenggara Pelayanan Publik,” tukasnya.
Azmi kemudian melnjutkan bahwa idealnya pemerintah selaku penyelenggara pelayanan publik bertindak sebagai pelayanan masyarakat, mitra masyarakat dan sekaligus sebagai teladan bagi masyarakat. “Akan tetapi banyak kedudukan tersebut yang kurang optimal dalam pelaksanaannya, yang mana beberapa sumber mengatakan di karenakah beberapa faktor di antaranya kurang sosialisasi, kinerja pegawai rendah, penempatan pegawai yang kurang tepat, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta kurangnya komitmen untuk berubah,” tambahnya. Pembangunan dan pelayanan yang di berikan pemerintah di biayai dari uang masyarakat melalui pajak, retribusi dan sebagainya sudah seharusnya di pertanggung jawabkan kepada masyarakat melalui pembangunan dan pelayanan bermutu, murah dan manajemen yang transparan,” sambung Azmi.

“Pemerintah daerah Kabupaten Sambas di dampingi oleh KINERJA-USAID sejak 2011 berupaya menjadikan pelayanan publik yang di dapatkan oleh masyarakat Kabupaten Sambas menjadi semakin baik khususnya bidang kesehatan dasar dan pendidikan dasar yang di harapkan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas ke depan dalam rangka mewujudkan misi Sambas terunggul di Kalimntan Barat 2025,” papar Azmi lagi.

“Cita-cita tersebut tentu saja tidak akan terwujud tanpa adanya partisipasi aktif dari masyarakat selaku subjek dan Objek pembangunan dan pelayanan yang di berikan oleh pemerintah, oleh karena itu pada hari ini (senin, 21/10) kita berkumpul di gedung serba guna ini, dan setelah mengunjungi puskesmas tebas, selaku puskesmas replikasi praktik baik 2013 yang di dampingi oleh PKBI Sambas untuk bersama melakukan pembelajaran hal-hal baik yang sudah di lakukan oleh puskesmas tebas dengan di dampingi Dinas kesehatan Kabupaten Sambas tentunya, serta dukungan Kinerja-USAID dan sejaringnya”

Azmi juga berharap “ semoga apa yang kita rencanakan dan yang akan kita lakukan ke depan memberi dampak positif untuk pembangunan Kabupaten Sambas semakin baik, di ujung sambutnnya ia mengucapkan kepada camat Tebas karena bulan Oktober ini juga berhasil mewakili Kabupaten Sambas ke tingkat Provinsi pada lomba Desa P2WKSS oleh Desa Serindang ( Binaan Puskesmas Sungai Kelambu ) lomba sekolah oleh SMP 3 Sekadim (Binaan Puskesmas Tebas) serta menjadi juara umum lomba Sekolah sehat se kabupaten Sambas 2014.” Tandas Azmi Rizaldi.

Chandra Nurhasanudin selaku koordinator provinsi di Kinerja-USAID mengungkapkan bahwa dalam pertemuaan ini dirinya sangat apresiasi sekali kepada pemerintah daerah Kabupaten Sambas. “Saya sangat apresiasi terhadap Kabupaten Sambas, karena sudah menjalankan sistem perbaikan layanan di bidang kesehatan dengan baik, dan ini juga akan kita publikasikan baik di skala nasional maupun di skala internasional, karena Sambas akan di jadika sampel Praktik Baik dalam menjalankan sistem perbaikan layanan. Dan semoga peningkatan-peningkatan ini akan lebih berlanjut untuk ke depannya,” pungkas mantan LPSS Sekadau ini.


Juliadi, Jurnalis Warga Sambas

Tag : Kabar Sambas
0 Komentar untuk "PC Kalimantan Barat; Sambas, Sample Praktek Baik di Indonesia"

Back To Top